Stiker Penunjang

SHARE
   

 

Stiker Penunjang Medis atau disebut juga identitas pasien, etiket label, penanda medis, stiker medis, stiker angka, stiker nomor dokumen berisi sekitar 2000-5000 pcs/roll. Stiker  ini berfungsi sebagai alat bantu untuk identifikasi pasien agar sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang di canangkan pemerintah (akreditasi), dan juga memudahkan petugas kesehatan dalam menganalisa pasien agar tepat di ambil tindakan medis.

Pada setiap bagian rumah sakit tidak lepas dari penggunaan stiker ini

  • Radiologi
  • Rekam medis
  • TU
  • Fisioterapi
  • Farmasi
  • Haemodialisa
  • Poliklinik dan lainnya.

Pada era ini seluruh rumah sakit dan apotik harus terakreditasi oleh kementrian kesehatan proses akreditasi itu membutuhkan banyak persyaratan administrasi agar  data dan tertib prosedur. Pada apotek pun sama, pelabelan obatpun harus sesuai dengan standarisasi pemerintah.

Label medis salah satu bentuk dari peralatan identifikasi pasien, hal ini berguna untuk menghindari kesalahan yang dilakukan oleh petugas di setiap rumah sakit dan juga  dapat berguna untuk kepentingan data atau riwayat kesehatan di masa yang akan datang.

Definisi Stiker

Stiker itu sendiri merupakan kertas yang memiliki daya rekat yang kuat untuk merepresentasikan berbagai macam bentuk maupun gambar. Kegunaannya pun beragam, seperti aksesoris kendaraan, barcode, penanda, dan lain sebagainya.

Stiker Juga berfungsi Untuk memenuhi kebutuhan perbekalan farmasi yang berkualitas, rasional dan harganya terjangkau oleh lapisan masyarakat. untuk menhindari kesalahan pemberian obat. Menjadikan pedoman petugas farmasi ketika menerima obat-obatan High Alert.

Adapun Stiker High Alert juga digunakan pada obat
– Setiap Apotek, Ruang rawat, poliklinik dan Farmasi harus memiliki daftar obat
High Alert
– Setiap Tenaga Medis harus mengetahui penanganan khusus untuk obat high alert
– Obat High alert disimpan ditempat yang terpisah, akses terbatas, diberi label
– Elektrolit KCl 7,46% dan obat kanker harus di encerkan terlebih dahulu di farmasi
dengan pelarut yang sesuai sebelum diberikan kepada perawat yang selanjutnya
akan di minum oleh pasien
– Penyiapan injeksi Heparin dilakukan di farmasi sesuai dosis yang diperlukan